| Nama | Komentar |
|---|---|
| Kimberly Rara Sahroni Jatiroto Kec.Jatiroto |
Waktu pengiriman : 13 April 2022 Pengaduan Kepada : Dinas Pendidikan terimakasih terkait tanggapan laporan saya sebelumnya (terlampir) saya ingin menanyakan terkait waktu kapan kiranya pemanggilan guru tersebut, agar kami sebagai wali murid dapat lebih tenang dan mendapatkan informasi yang jelas mohon maaf karena terkesan memaksa. jujur saja, baru kemaren hari selasa tgl 12/4/22 adik saya (kondisinya dipindah di kelas 5a sekitar 1 minggu sebelumnya karena bermain sepak bola didalam kelas) namun pada selasa kemaren, wali kelas 5a menyuruh 2 orang pindahan dari 5b agar pindah kembali ke 5b setelah melakukan perbincangan dengan pak gilang (saksi dari para murid yang lain) setelah pindah di 5b, mereka tidak boleh duduk oleh pak gilang (wali kelas 5b) berdiri saja padahal kondisi anak sedang berpuasa. dan yang dikatakan pertama kali saat melihat 2 anak tersebut yang pindah lagi ke kelasnya adalah "ngapain kalian disini?" "iyo lek aku nerimo awakmu" "gak usah duduk" .pantaskah guru berkata seperti itu? perkataan yang dapat menjatuhkan mental anak. kami sebagai wali murid (ibu rio, ibu marvel, saya kakaknya marvel (wali 2 orang murid yang dipindah) sudah bercerita kejadian ini ke kepala sekolah, jawabannya? guyon itu. tolong saya benar benar minta tolong, guru harusnya tau batas "guyon" seperti apa, bukan yang merusak mental anak didiknya guru juga harusnya tau hukuman apa yang diberikan ke anak didiknya yang nakal, bukan hukuman yang mengarah ke mental anak kepala sekolah sebelumnya pernah bilang "kalau terkait pelajaran pak gilang itu bagus" saya akui memang iya, tapi untuk apa pelajaran bagus kalau attitude tidak ada? untuk apa anak disuguhkan pelajaran yang bagus tapi mental dijatuhkan? kalau kepala sekolah tidak bisa memberikan pemahaman kepada pak gilang, atau bahkan sekolah tidak paham dan tidak mampu menangani permasalahan yang ada didalam sekolahnya sendiri hanya karena menyayangkan "pelajaran/pengajarannya bagus" dengan mengenyampingkan mental anak, saya mohon dana sangat berharap dinas pendidikan bisa menanganinya |
| Tanggapan oleh | Tanggapan |
|---|---|
| Dinas Pendidikan |
Tanggal : 18 April 2022 Bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang GTK telah memanggil Kepala sekolah dan Guru yang bersangkutan pada hari Rabu 13 April 2022 untuk dilakukan klarifikasi |